11 October 2008

Menulis Itu Sulit

Betul banget, menulis itu sulit. Temen saya, Mbak Melin, mengutip kata-kata seseorang entah siapa (blognya bisa dilihat di links), “saya mewajibkan diri saya untuk menulis, karena saya senang membaca”. Saya senang membaca, tapi sangat sulit ketika disuruh menumpahkan apa yang ada di pikiran dalam bentuk kata-kata. Waktu jaman SMA dulu emang suka nulis, nulis diary. Itu aja nggak tiap hari. Dan kadang bisa sampe satu bulan saya nggak ngisi. Waktu SD saya pernah mencoba bikin cerpen, tapi asal nulis aja, nggak didahului dengan memikirkan konsep ceritanya itu seperti apa, akhirnya yaa.. putus di tengah jalan, nggak sampai selesai. Mungkin itu yang dinamakan beramal tapi tanpa ilmu kali ya. Menurut Raditya Dika, penulis (gokil) favorit saya, modal utama untuk bisa nulis ya membaca, sebanyak-banyaknya, buku apa aja. Saya rasa itu pasti juga mewakili pendapat semua penulis. Gimana bisa nulis kalo nggak suka baca.
Sekitar dua tahunan yang lalu saya pernah mencoba bikin blog, tapi terkendala karena saya nggak pinter menuangkan sesuatu dalam bentuk tulisan. Akhirnya saya delete-lah blog itu. Belakangan temen-temen pada bikin blog, bangkit lagi deh keinginan saya bikin blog. Itu aja saya bingung mau diisi apaan. Akhirnya untuk uji coba saya ambil tulisan yang saya dapet dari temen saya, Novi, yang pastinya dia juga dapet dari temennya lagi, hihi... Thanks Opay...
Awalnya saya pikir ngapain sih orang bikin blog, orang yang namanya diary aja nggak boleh dibaca orang lain, malah ada kan diary yang pake gembok segala, eh ini malah di-online-in, yang pastinya bisa dibaca sama orang lain, sedunia lagi yang baca! Tapi, buat para pembaca setia, kayak Mas Fikri, Mas Wawan, Mbak Susi, de el el, jangan harap saya mau curhat di sini ya, hohohoho...(ketawa setan).
Kembali ke tema awal, emang bener kok, menulis itu sulit, susah, angel!!!
How do u think?

1 comment: